Obyek wisata di Bojonegoro

Bojonegoro adalah salah satu kota di ujung barat jawa timur. Terdiri dari x kabupaten. Karena paling ujung, kota ini berbatasan dengan jawa barat secara langsung tepatnya dengan kota blora.

Meski berada di ujung jawa timur, Bojonegoro terkenal akan minyaknya. Kenal Blok Cepu ? Penghasil minyak terbesar di Indonesia, Bojonegoro juga masuk kedalam kawasan itu.

Tapi yang ada di Bojonegoro bukan hanya minyak. Bentang alam Kabupaten Bojonegoro juga menciptakan objek-objek wisata yang menakjubkan. Ingin tahu ? berikut obyek wisata di Bojonegoro.

1.Kayangan Api

Api akan padam jika tertiup angin. Api juga bisa padam jika terguyur air. Itu adalah fakta umum yang kita ketahui. Sayangnya di obyek wisata ini fakta itu tidak berlaku.

Api Kayangan benar-benar api yang tidak bisa mati. Meski terguyur hujan sekalipun, api ini tetap menyala. Bagaimana bisa ?

Secara ilmiah, Api ini berasal dari rembesan gas alam. Tanah Bojonegoro yang dikenal memiliki sumber minyak melimpah juga menghasilkan gas alam. Pada api kayangan, gas dari dalam tanah keluar melalui celah-celah bebatuan secara alami. Karena tersulut api, gas itupun terbakar.

Sedangkan menurut mitos, Api kayangan berasal dari mbah pandhe. Mbah pandhe adalah seorang pandai besi di masa kerajaan Majapahit. Konon orang ini masih hidup dan beraktifitas sebagai pandai besi di tempat itu. Sehingga api itu tetap menyala sejak masa Majapahit.

Lokasi api kayangan sendiri terletak di desa sendangharjo, Kecamatan ngasem. Sekitar 15 km dari kota Bojonegoro. Lokasi nya cukup jauh dari perkotaan sehingga susana alam disini masih asri. Bahkan sebelum mencapai lokasi, akan ada hiburan dari rimbunan pepohonan indah yang memanjakan mata.

2.Waduk Pacal

Dibangun tahun 1924 dan diresmikan tahun 1933, Waduk pacal merupakan salah satu warisan belanda. Tujuan awal pembuatannya tentu saja untuk memenuhi kebutuhan air untuk warga dan pertanian. Namun karena pemandangan di waduk ini sangat indah akhirnya dibuka sebagai tempat wisata.

Di waduk ini Pemerintah menyediakan kawasan bermain untuk anak-anak. Ada juga perahu sepeda dan perahu dayung jika ingin mengelilingi waduk. Tak kalah penting adalah, waduk ini sangat indah jika difoto. Banyak sisi waduk yang alami dan rimbun cocok untuk selfie atau berfoto dengan cara lain.

Asal jangan berenang di waduk ini karena sangat dalam, sekitar 25 m. Selain itu, dibeberapa sisi waduk juga banyak tanaman air sperti eceng gondong yang akarnya bisa menjerat.

Jika memang bosan dengan fasilitas, lebih baik memancing. Karena waduk ini terkenal sebagai salah satu spot memancing ikan yang baik. Jika tidak, Bersantai di  sekitar waduk juga pilihan yang pas.

3.Air terjun Kedung Maor

Bagi yang suka wisata alam dengan petualangan, Kedung Maor adalah pilihan yang tepat. Air terjun ini terletak ditengah hutan. Jaraknya sekitar 40 km dari Kota Bojonegoro.

Wisata Kedung Maor belum ramai pengunjung karena memang belum banyak yang tau. Oleh karena itu fasilitas baik dari jalanan maupun fasilitas di lokasi utama masih ala kadarnya.

Tapi bagi para petualang ini adalah lokasi yang patut dicoba. Selain petualangan yang ditemani suasana hutan alami, di akhir perjalanan kita bisa bermain air sepuasnya. Namun harus tetap hati-hati karena selain lokasi kedung maor yang ditengah hutan, kedalaman kolam di bawah air terjun sekitar 8 m dan pinggirannya terjal.